Jakarta – Dosen STIKes Bustanul Ulum Langsa kembali mengharumkan nama almamater di kancah internasional. Zuhlilmi, bersama tim peneliti dari berbagai universitas ternama, berhasil mempresentasikan riset mereka tentang pengembangan pariwisata halal di Aceh pasca-konflik dalam sebuah konferensi internasional bergengsi.Penelitian yang berjudul “Halal Tourism Development in Post-Conflict Aceh: A Pathway to Economic Recovery and Social Reconciliation Through Islamic Governance and Cultural Authenticity” ini mengkaji transformasi Aceh dari wilayah terdampak konflik menjadi destinasi wisata halal terkemuka.Tim peneliti menganalisis bagaimana prinsip-prinsip tata kelola Islam dan sistem industri halal memfasilitasi pemulihan Aceh pasca-konflik periode 2005-2024.”Penelitian ini mengungkapkan tiga temuan penting,” jelas Zuhlilmi dalam presentasinya.
“Pertama, transformasi strategis sertifikasi halal dari hambatan pasar menjadi keunggulan kompetitif. Kedua, penciptaan peluang kerja inklusif terutama bagi perempuan dan pemuda. Ketiga, penguatan ketahanan masyarakat melalui kohesi sosial dan pemulihan kebanggaan budaya.”Menggunakan metodologi tinjauan dokumen kualitatif, penelitian ini menggali data dari laporan pemerintah, literatur akademis, dan penilaian industri. Hasilnya menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata halal berbasis budaya otentik berhasil menyeimbangkan pemulihan ekonomi dan rekonsiliasi sosial dengan memprioritaskan nilai-nilai lokal dan kepemilikan masyarakat.”Temuan kami memberikan kontribusi penting bagi literatur pengembangan pasca-konflik dan panduan praktis untuk mengimplementasikan inisiatif pariwisata halal berbasis kepercayaan dalam konteks pasca-konflik secara global,” tambah Zuhlilmi.
Prestasi ini semakin membuktikan bahwa Dosen STIKes Bustanul Ulum Langsa mampu bersaing di tingkat internasional dan memberikan sumbangsih nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang pariwisata halal dan pembangunan pasca-konflik.Keberhasilan tim peneliti ini diharapkan dapat menginspirasi civitas akademika, khususnya mahasiswa dan alumni, untuk terus berkontribusi dalam penelitian-penelitian berkualitas yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.